Penerapan Prosedur Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif Sedini Mungkin pada Pasien Stroke Non Hemoragik (SNH)

  • Anita Shinta Kusuma Akper Ngesti Waluyo
  • Oktavia Sara Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
Keywords: Stroke; Kekuatan Otot dan Rentang Gerak (ROM)

Abstract

Tujuan penulisan yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan range of motion (ROM) pasif sedini mungkin terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Sumber jurnal menggunakan database google scholar, Garuda Garba, fulltext artikel yang sesuai dengan tujuan penelitian, merupakan jurnal intervensi latihan ROM terhadap peningkatan kekuatan otot pada stroke dan jurnal kesehatan terindeks di Indonesia. Berdasarkan empat jurnal yang telah direview tentang pengaruh (ROM) terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke membuktikan bahwa latihan ROM efektif untuk meningkatkan kekuatan otot. Latihan range of motion diberikan dua kali sehari setiap pagi dan sore serta dilakukan secara berkelanjutan. Kesimpulan dari jurnal yang terpilih yaitu latihan ROM sedini mungkin secara berkelanjutan terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke. Pemberian latihan ROM dengan durasi waktu 15-35 menit dilakukan dua kali sehari setiap pagi dan sore minimal pelaksanaan 4 minggu.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-10-20