Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Pendidikan Agama Anak di RW IV Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Padang
Abstract
Pada setiap kehidupan keberagamaan anak, di mana anak pada usia 6-12 tahun adalah fase yang tepat untuk memberikan pendidikan dan pembinaan agama. Di samping itu pengaruh dari siaran TV, VCD porno, dan canggihnya teknologi yang dapat membuat pudarnya nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini. Oleh sebab itu orang tua hendaknya menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya yang besar dalam kehidupan anak. Namun pada saat ini orang tua pada umumnya kurang menyadari akan tanggung jawab terhadap anak, disebabkan kesibukan dalam pekerjaan dan yang lainnya. Terkadang orang tua mendidik anaknya hanya dengan memasukkan anak ke suatu lembaga / sekolah padahal pendidikan di rumah tangga belum terlaksana, sehingga pendidikan aqidah, ibadah, dan akhlak anak tidak sebaik apa yang diharapkan, malahan menjadi tidak terarah akibat kurangnya perhatian dari orang tua. Adapun jenis dan metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) dan memakai metode deskriptif yaitu memaparkan / menggambarkan hal-hal yang diteliti sebagaimana adanya, populasinya adalah seluruh orang tua yang mempunyai anak usia 6-12 tahun berjumlah 150 KK, anak dan guru TPA/TPSA di RW IV. Adapun teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah teknik random sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan populasi yang memiliki satu ciri yang sama berjumlah 30 KK. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data melalui observasi, wawancara, dan melalui penyebaran angket kepada orang tua yang berada di RW IV Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Padang. Temuan dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan aqidah, ibadah dan akhlak anak di RW IV Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Padang.