Strategi Komunikasi Implementasi Aplikasi Sidarling Menuju Denpasar Smart City
Abstract
Kota Denpasar menjadi penyumbang sampah terbanyak di provinsi Bali, Peningkatan volume sampah di Denpasar disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan tingginya jumlah penduduk di daerah tersebut. Smart city saat ini menjadi trend di Indonesia dan sedang di terapkan di Denpasar. Menyadari smart environment merupakan komponen keberhasilan smart city, maka implemntasi smart environment diwujudkan dalam bentuk perumusan Perwali No 36 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik yang di sinergikan dengan aplikasi Sidarling. Sosialiasasi implementasi aplikasi ini menggunakan strategi komunikasi formula lasswell. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi komunikasi Pemkot Denpasar dalam mengimplemantasikan aplikasi sidarling kepada masyarakat menuju Denpasar smart city. Objek penelitian ini adalah pemkot Denpasar dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumen disesuaikan dengan era new normal. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan strategi komunikasi yang dilakukan pemkot Denpasar dalam sosialisasi apliaksi sidarling dilakukan dengan memberi monitoring secara rutin ke instansi maupun sekolah di Denpasar dan menyebarkan pesan dalam berbagai bentuk yang di sesuaikan dengan media yang digunakan.