Feminimisme Radikal Dan Eksploitasi Perempuan Suriah Sebagai Objek Seksual Terkait Imbalan Bantuan Kemanusiaan
Abstract
Kompleksitas yang terjadi dalam studi Hubungan Internasional telah membawa kita untuk dapat melihat secara lebih jauh mengenai isu-isu internasional yang terjadi. Isu kemanusiaan mencakup tentang kekerasan berbasis gender yang memunculkan agenda-agenda baru dalam menghadapi konflik yang terjadi dalam dunia internasional. Eksploitasi dan kekerasan seksual menjadi umum terjadi terutama terhadap perempuan. Kekerasan seksual berbasis gender dapat merusak kesehatan baik fisik dan mental, martabat, keamanan dan otonomi para korbannya, namun tetap terselubung dalam budaya diam. Berbagai macam faktor mendasari tentang bagaimana kekerasan berbasis gender ini dapat terjadi, salah satunya yaitu tentang penyalahgunaan kekuasaan seseorang atau suatu kelompok dimana hal ini menjadi kritik dari teori feminisme radikal. Penyalahgunaan kekuasaan ini juga terjadi di Suriah dimana praktek eksploitasi seksual terjadi pada perempuan Suriah hanya demi mendapatkan bantuan kemanusiaan.