Pengaruh Kehalusan Mesh Plaxis 2d dan 3d terhadap Prediksi Penurunan Konsolidasi pada Proyek Reklamasi Belawan Phase I
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan besar penurunan konsolidasi dengan metode elemen hingga Plaxis 2D dan 3D dengan beberapa tipe mesh yaitu very coarse, coarse, medium, fine dan very fine dengan data Settlement Plate (S29) di lapangan. Dari hasil analisis diperoleh besar penurunan konsolidasi menggunakan pemodelan Plaxis 2D menggunakan beberapa tipe yaitu very coarse = 7,432 m, coarse = 7,421 m, medium = 7,466 m, fine = 7,486 m dan very fine = 7,491 m sedangkan penurunan konsolidasi dengan pemodelan plaxis 3D pada tipe very coarse = 6,874 m, coarse = 6,983 m, medium = 6,783 m, fine = 6,627 m dan very fine = 6,956 m. Sehingga dapat disimpulkan pengaruh mesh tidak selamanya linier semakin kecil atau besar tetapi fluktuatif. Namun dari hasil yang didapat penurunan konsolidasi Plaxis 3D relatif lebih mendekati aktual di lapangan dengan persentasi perbandingan mesh tipe very coarse = -4,39%, coarse = -2,88%, medium = -5,66%, fine = -7,83% dan very fine=-3,25% sedangkan pemodelan Plaxis 2D didapat persentasi perbandingan pada mesh tipe very coarse = 3,37%, coarse = 3,21%, medium = 3,84%, fine = 4,12% dan very fine = 4,19%.