Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar

  • Ribka Sagala Universitas Sumatera Utara (USU) Indonesia
  • Juanita Juanita Universitas Sumatera Utara (USU) Indonesia
  • Rahayu Lubis Universitas Sumatera Utara (USU) Indonesia
  • Ida Yustina Universitas Sumatera Utara (USU) Indonesia
  • Destanul Aulia Universitas Sumatera Utara (USU) Indonesia
Keywords: pemanfaatan rumah sakit, rujukan berjenjang, brand image, kualitatif

Abstract

Pemanfaatan RSUD dr. Djasamen Saragih mengalami penurunan dari tahun ke tahaun terlebih lagi sejak diberlakukannya sistem rujuk berjenjang bagi pasien BPJS. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan di RSUD dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar sampai saat ini banyak pasien yang tidak paham dan masih belum mengetahui sistem dan prosedur sehingga harus bolak balik ke rumah sakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi pemanfaatan rumah sakit pasca penerapan sistem rujukan berjenjang di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi yang dijadikan obyek penelitian adalah RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar yang dilaksanakan pada September 2020 sampai dengan Desember 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara mendalam dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemanfaatan RSUD dr. Djasmen Saragih Kota Pematangsiantar saat ini belum berjalan secara optimal, dimana terlihat dari jumlah pasien yang sampai saat ini terus mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain karena kebijakan sistem rujukan berjenjang, adanya brand image yang kurang baik, tenaga dokter dan prasarana yang belum memadai membuat kurangnya permanfaatan rumah sakit ini. Maka, disarankan kepada pihak manajemen RSUD dr. Djasmen Saragih Kota Pematangsiantar melakukan koordinasi yang lebih baik lagi dengan berbagai instansi terkait

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-22