Implementasi Pendidikan dan Pelatihan Di Balai Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu motor perekonomian nasional Indonesia menjadi salah satu perhatian pemerintah. Provinsi Jawa Tengah memiliki jumlah UMKM cukup tinggi yaitu 4.174.210 unit. Hal ini tentunya membutuhkan perhatian dan upaya yang lebih serius oleh Provinsi Jawa Tengah untuk mengelola UMKM agar dapat memberikan konstribusi yang positif bagi perekonomian nasional dan daerah, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Balai Pelatihan Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah (Balatkop UKM) memberikan peningkatan keterampilan kerja kepada UMKM melalui pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program pendidikan dan pelatihan koperasi dan UMKM serta untuk mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasi penelitian menunjukkan terdapat fenomena yang dianggap kurang baik seperti ketepatan kebijakan, ketepatan pelaksana, ketepatan sasaran, ketepatan lingkungan dan ketepatan proses. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa faktor pendukung implementasi program adalah komunikasi, disposisi dan struktur birokrasi, sedangkan faktor penghambat terdapat pada faktor sumberdaya.