Analisis Kontroversi Vaksin Covid-19, Microchip 666 dan Antikris Di Tengah Gereja Di Indonesia Berdasarkan Wahyu 13:16-18

  • Djone Georges Nicolas Sekolah Tinggi Theologi (STT) IKAT Jakarta, Indonesia
Keywords: Kontroversi, Vaksin Covid-19, Chip 666, Antikris, Gereja di Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan menjawab keraguan atas kontroversi doktrinal yang belakangan ini beredar di kalangan orang percaya, berkaitan vaksin Covid-19 yang dihubungkan dengan penanaman microchip 666 dan antiKris yang diwahyukan di dalam Kitab Wahyu 13:16-18, sehingga membangun fobia di tengah umat Allah. Apakah orang Kristen boleh divaksin covid-19? Apa benar vaksin tersebut mengandung microchip 666? Bagaimana kalau benar vaksin covid-19 mengandung gen antiKristus sehingga kemungkinan yang divaksin akan binasa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitif dengan metode deskriptif dan analisa literatur. Pertama, vaksin Covid-19 walaupun menjadi kontroversi tetaplah sebuah vaksin seperti vaksin lain yang sudah ada sebelumnya, sehingga tidak perlu dihubungkan dengan microchip 666 dan antikristus. Kedua, seandainya pun vaksin covid-19 mengandung gen antiKristus, apakah cairan tersebut membatalkan iman percaya kita kepada Yesus Kristus? Jawabannya jelas tidak sekaligus menolak isu binasa karena divaksinasi Covid-19. Ketiga, divaksin covid-19 merupakan tanda ketaatan pada pemerintah sebagai wakil Allah di bumi, sekaligus tindakan kasih, sebab dengan demikian bukan sekedar melindungi diri, tetapi juga melindungi orang lain di sekitar kita. Kesimpulannya adalah bahwa penolakan vaksinasi vaksin Covid-19 karena alasan doktrinal yang mengkaitkannya dengan microchip 666 dan antiKristus, merupakan  suatu kekeliruan yang tidak berdasar. Berjaga-jagalah adalah baik dan harus bagi orang-orang percaya sesuai anjuran firman Tuhan, tetapi vaksin Covid-19 bukanlah suatu ancaman bagi keselamatan orang percaya selama iman kepada Yesus Kristus tidak sangkali, sebab apapun isi cairan vaksin Covid-19 tidak dapat memisahakan orang percaya dari kasih Allah di dalam Kristus Yesus (Rom.8:35-39). Oleh karena itu, orang-orang percaya harus memberi teladan dengan penuh iman menerima vaksinasi vaksin Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-21