Evaluasi Kebijakan Asesmen Terpadu dalam Upaya Rehabilitasi Penyalahguna Narkotika Di Kota Depok
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan TAT yang ada di wilayah Depok. Peneliti menggunakan teori evaluasi kebijakan proses retrospektif, dengan teknik hambatan dalam implementasi program. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan TAT di Kota Depok belum efektif karena belum mencapai target. Selain kendala teknis, pelaksanaan TAT bagi penyalahguna narkotika belum merupakan suatu kewajiban bagi aparat penegak hukum. Untuk itu kebijakan TAT perlu dimasukan ke dalam peraturan per undang-undangan yang mengikat semua aparat penegak hukum. Sehingga upaya rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika dapat berjalan efektif.