UJI EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA SARI LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI
Abstract
Escherichia coli adalah sejenis bakteri Gram berkarakter negatif yang sering menyebabkan diare dan Infeksi Saluran Kemih (ISK), di Indonesia angka morbiditas dan mortalitas akibat diare masih tinggi, pengobatan melalui antibiotik yang tidak terarah mampu mendorong timbulnya perkembangan resistensi bakteri sehingga dibutuhkan alternatif pengobatan untuk menghindarinya. Lidah buaya adalah sejenis tanaman yang dipercaya mempunyai efek antimikroba. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebesar besar efektivitas antimikroba sari lidah buaya atas bakteri jenis Escherichia coli. Penelitian ini berjeniskan eksperimental dengan pemanfaatan post test only control group design. Jumlah sampel 24 cawan petri dibagi ke dalam 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 diberi sari lidah buaya konsentrasi 5%, kelompok perlakuan 2 konsentrasi 10%, kelompok perlakuan 3 konsentrasi 25%, kelompok perlakuan 4 konsentrasi 50%, kelompok perlakuan 5 konsentrasi 75%. Penanaman bakteri menggunakan metode pour plate. Diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37o C. Uji statistik melalui pemanfaatan uji Anova dan Post hoc. Rerata jumlah koloni Escherichia coli kelompok kontrol sebanyak 85.7±10.81, kelompok perlakuan 1 sebesar 60.5±7.19, kelompok perlakuan 2 sebesar 46.7±6.85, kelompok perlakuan 3 sebesar 27.7±4.03, kelompok perlakuan 4 sebesar 9.0±3,65 dan kelompok perlakuan 5 sebesar 1.0±1.41. Uji Anova diperoleh nilai P<0,05. Uji post hoc memperlihatkan makna yang berlainan pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1, 2, 3 dan 4 (P<0.05), tetapi pada kelompok perlakuan 4 dan 5 tidak diperoleh suatu perbedaan bermakna (P>0,05). Sari lidah buaya mempunyai efek antimikroba atas bakteri jenis Escherichia coli.