Penggunaan Kata “Kirik†dalam Komunikasi Sehari-Hari Masyarakat Cirebon (Kajian Sosiolinguistik)
Abstract
Tujuannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan kata kirik dalam tataran sosiolinguistik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data yang didapat melalui instrumen berupa kuesioner, data diolah kemudian hasilnya dijabarkan dengan menggunakan penjabaran deskriptif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari 22 laki-laki dan 18 perempuan. Dari hasil analisis didapat bahwa sebagian besar responden (75%) menggunakan kata “kirik†dalam komunikasi sehari-hari. Digunakan dalam situsi bercanda sebanyak 70%, situasi memuji sebanyak 24%, situasi marah sebanyak 60%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kata kirik merupakan kata yang digunakan dalam situasi nonformal merupakan variasi dalam berbahasa guna menambahkan suasana akrab.