Kurkumin Menghambat Ekspresi Matrix Metalloproteinse-9 pada Endometrium Fase Luteal

  • Novida Ariani Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Indonesia
Keywords: curcumin, mmp-9, endometrium, antifertilitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kurkumin sebagai agen antifertilitas melalui hambatan ekspresi MMP-9 endometrium. Jenis penelitian ini adalah experimental post-test control randomized group design. Dua puluh ekor tikus Rattus norvegius strain Wistar betina dibagi mejadi empat kelompok : kelompok kontrol, ED50, 2 x ED50 dan kelompok Kurkumin 4 x ED50. Tikus diinduksi ovulasi dengan pemberian PMSG 5 IU i.p umur 28 hari  dan & hCG 5 IU i.p umur 30 hari hingga memasuki fase luteal. Umur 31 hari dievaluasi ekspresi MMP-9 pada masa luteal pada sediaan endometrium dengan pewarnaan imunohistokimia. Tampak ada tren penurunan yang signifikan mean ekspresi MMP-9 pada endometrium tikus yang diberi kurkumin (p=0.000< ). Mean ekspresi MMP-9 endometrium kelompok kontrol (71,8  ± 3,7), kelompok Kurkumin ED50 (57,2 ± 4,1), kelompok Kurkumin 2 x ED50 (34,4 ± 3,4) dan kelompok Kurkumin 4 x ED50 (20,6 ± 1,9). Pemberian kurkumin menurunkan kadar MMP-9 endometrium pada tikus betina hingga mencapai puncaknya pada dosis 4 x ED50. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kurkumin menghambat ekspresi MMP-9 yang dibutuhkan untuk implantasi zygote pada endometrium fase luteal.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-03-20