Analisa Pengaruh Volatilitas Biaya Penelitian Dan Pengembangan Terhadap Pertumbuhan Penjualan Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia Tahun 2010-2017
Abstract
Tingkat perkembangan profit yang baik bisa didapatkan dengan melakukan inovasi yang berkelanjutan. Inovasi dapat dilakukan dengan cara awal melakukan proses R&D (research and development) atau proses penelitian dan pengembangan yang dilakukan suatu perusahaan. Berdasarkan data global innovation index, Indonesia masih memiliki nilai yang rendah berkaitan dengan penelitian dan pengembangan. Serta data pertumbuhan industri, data biaya R&D perusahaan terbuka, data pendapatan penjualan perusahaan terbuka, dan data nilai median pertumbuhan perusahaan terbuka di Indonesia menunjukkan nilai yang fluktuatif di beberapa tahun sebelumnya. Adanya perbedaan hasil penelitian sebelumnya mengenai biaya R&D serta biaya volatilitas R&D terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan menjadikan latar belakang pada penelitian ini. Penelitian ini menguji variabel independen yaitu, pengaruh biaya volatilitas R&D terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan terbuka di Indonesia, serta dimoderasikan pada variabel independennya dengan variabel indeks tata kelola perusahaan, volatilitas tangible asset, volatilitas intangible asset, dan adanya variabel kontrol return on asset serta altman z-score. Sampel penelitian ini merupakan perusahaan terbuka di Indonesia yang listing di tahun 2010 hingga 2017 dimana terdapat enam perusahaan yang memaparkan biaya R&D selama delapan tahun berturut-turut, dengan hal tersebut enam perusahaan tersebut merupakan sampel pada penelitian ini. Perolehan data penelitian ini berdasarkan Labotarium Bloomberg di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang. Data tersebut di olah dengan menggunakan software SPSS. Hasil pada penelitian ini menunjukkan pengaruh biaya volatilitas R&D terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan terbuka di Indonesia berpengaruh signifikan positif. Pengaruh biaya volatilitas R&D dimoderasikan dengan variabel indeks tata kelola perusahaan, volatilitas tangible asset, dan volatilitas intangible asset terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan di Indonesia menjelaskan adanya pengaruhnya variabel moderasi tersebut pada pertumbuhan penjualan di perusahaan Indonesia. Pengaruh biaya volatilitas R&D dimoderasikan dengan variabel indeks tata kelola perusahaan, volatilitas tangible asset, dan volatilitas intangible asset terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan di Indonesia ditambahkan dengan variabel kontrol return on asset dan altman z-score menunjukkan hasil tidak adanya pengaruh antara variabel independen moderasi terhadap variabel dependen pertumbuhan penjualan perusahaan di Indonesia, dipengaruhi dua variabel kontrol tersebut.