Pengaruh Faktor Knowledge Management terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2020

  • Asriwati Asriwati Faculty of Public Health, Helvetia Health Institute Medan, North Sumatera, Indonesia
  • Muhammad Crystandi Faculty of Public Health, Helvetia Health Institute Medan, North Sumatera, Indonesia
  • Ibnu Fuqon Faculty of Public Health, Helvetia Health Institute Medan, North Sumatera, Indonesia
Keywords: knowledge management, personal knowledge, job prosedur, learning organization, kinerja

Abstract

Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit termasuk pelayanan keperawatan semakin meningkat seiring dengan makin sadarnya masyarakat akan kewajiban dan hak yang diperolehnya sebagai pasien. Pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan setiap orang atau pelanggan. Agar rumah sakit tetap eksis ditengah persaingan global yang semakin ketat, maka dibutuhkan knowledge management untuk membantu meningkatkan kinerja organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor knowledge management terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2020. Jenis Penelitian ini menggunakan Explanatory research merupakan suatu penelitian untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Sampel diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 orang perawat Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan tahun 2020. Berdasarkan hasil uji chi-square memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas pengaruh personal knowledge, job prosedural, learning organizational, supervise dan pelatihan  terhadap kinerja  perawat adalah sig-p = 0,000 atau < nilai α = 0,05. Hal ini membuktikan ada pengaruh personal knowledge terhadap kinerja  perawat. Variabel yang paling dominan berpengaruh knowledge managemen terhadap kinerja perawat yaitu  supervisi  karena memiliki nilai koefisien regresi (B) yang paling besar yaitu 2.444 dengan nilai Exp (B) sebesar 11.520.  Disarankan agar melakukan peningkatan kualitas, melalui program pelatihan tehnik pemecahan masalah, berupa latihan dan contoh kasus sehingga anggota organisasi lebih berdisiplin dengan pemikirannya, serta lebih memperhatikan detail sebuah pekerjaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-04-20