A, Faktor FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU
Abstract
Indikator D/S di wilayah kerja Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka pada tahun 2014 menunjukkan masih rendahnya kunjungan balita dalam kegiatan Posyandu dengan rata-rata hanya mencapai 50,9%, karena berdasarkan target standar pelayanan kota jumlah D/S yaitu 80%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi seluruh balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka Tahun 2014 sebanyak 2439 orang. Besar sampel 110 orang Ibu balita, pengambilan sampel diambil secara simple random sampling, Analisis yang digunakan univariat, bivariat, multivariat. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner berisi pertanyaan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Model akhir multivariat variabel yang dominan berhubungan dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu adalah Pendidikan (OR= 9.410) artinya pada responden yang pendidikannya tinggi mempunyai peluang 9.4 kali lebih besar melakukan Kunjungan Balita ke Posyandu dibandingkan responden yang pendidikannya rendah. Upaya untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian balita dengan melakukan pemeliharaan kesehatannya. Motivasi Ibu dalam pemanfaatan Posyandu balita mempunyai andil yang besar dalam meningkatkan kesehatan balita. Saran bagi petugas untuk menarik perhatian dan minat masyarakat untuk melakukan kunjungan ke Posyandu dalam memantau tumbuh kembang balitanya demi tercapainya program bidan desa dan Puskesmas dalam Kesehatan Ibu dan Anak