Analisis Pengaruh Corporate Governance, Financial Indicators dan Faktor Makro-Ekonomi terhadap Financial Distress
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh corporate governance (managerial ownership dan institutional ownership), financial indicators (leverage dengan proksi DAR, liquidity dengan proksi current ratio dan profitability dengan proksi ROA) dan faktor makro-ekonomi (sensitivitas nilai inflasi) terhadap financial distress. Metode penelitian menggunakan regresi logistik dengan bantuan program SPSS 22. Populasi penelitian ini meliputi seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Indonesia (IHSG), Malaysia (KLSE), dan Thailand (SET) periode tahun 2013-2017). Sampel penelitian ini adalah bagian dari populasi dengan kreteria tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, meliputi perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam IHSG, KLSE dan SET yang menerbitkan annual report atau laporan tahunan yang lengkap selama periode 2013 – 2017. Hasil temuan penelitian ini terhadap financial distress di Indonesia adalah liquidity dan firm size berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kemungkinan financial distress. Lalu hasil temuan penelitian ini terhadap financial distress di Malaysia adalah firm size berpengaruh negatif signifikan terhadap kemungkinan financial distress. Selanjutnya hasil temuan penelitian ini terhadap financial distress di Thailand adalah profitability dan firm size berpengaruh negatif signifikan terhadap kemungkinan financial distress. Setelah itu hasil temuan penelitian ini terhadap financial distress di gabungan tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand adalah liquidity dan firm size berpengaruh negatif signifikan terhadap kemungkinan financial distress
Downloads
Copyright (c) 2021 Amanda Ratri Yasmin, Harjum Muharam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.