Efisiensi Biaya Pekerjaan Air Conditioner Berbasis Rekayasa Nilai pada Gedung Perkantoran
Abstract
Air conditioner merupakan komponen terpenting sebuah gedung pada jaman sekarang ini. Dikarenakan fungsi air conditioner adalah mengkondisikan udara di dalam ruangan gedung tersebut. Hampir semua gedung menggunakan air conditioner di Indonesia. Pekerjaan air conditioner memiliki bobot pekerjaan yang tinggi dalam sub bagian pekerjaan Mekanikal Elektrikal dan Plumbing. Tujuan penelitian untuk menganalisis besarnya pengaruh penerapan metode rekayasa nilai terhadap biaya pekerjaan air conditioner Pada Gedung Perkantoran. Hal ini menjadi sebuah celah yang bisa di teliti seberapa besar biaya yang bisa di kurangi terhadap pekerjaan tersebut dengan metode Rekayasa Nilai. Tanpa mengurangi fungsi dari air conditioner tersebut yaitu mendinginkan ruangan yang ada di dalam gedung. Permasalahan rekayasa nilai atau value engineering yang sering dijumpai dilapangan yaitu metode tersebut lebih dianggap sebagai pengurangan biaya (cost reduction). Dimana hal ini akan mengakibatkan penurunan terhadap kualitas serta fungsi dari material tersebut, mengurangi atau menghilangkan unsur tertentu yang berdampak pada menurunya kualitas melanggar batas ketentuan spesifiksi. Rekayasa nilai yang baik salah satunya yaitu menggunakan alternative material yang masih dalam spesifikasi yang setara. Pada penelitian ini lebih memfokuskan kepada penggunaan rekayasa nilai pada pekerjaan air conditioner Bangunan Perkantoran. Dengan menggunakan metode rekayasa nilai, terlihat bahwa efisiensi biaya yang dapat dihemat sebesar 14,73% dari anggaran awal yang direncanakan untuk pekerjaan tersebut.