SASTRA LISAN DAWAN SEBAGAI PILAR BAHASA IBU DI TIMOR DAN KENYATAANNYA SAAT INI
Abstract
Sastra lisan Dawan adalah salah satu warisan budaya suku besar di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Kedudukan sastra lisan di zaman dahulu telah menjadi gerak dan nafas bagi masyarakat Dawan. Sastra lisan, bukan hanya dipandang sebagai sebuah ritual budaya semata, namun juga memiliki nilai religius yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi dengan Uis Pah dan Uis Neno juga arwah para leluhur serta masa depan generasi muda Dawan. Fungsi lain dari sastra lisan adalah sebagai pendidikan moral serta hiburan. Peran krusial sastra lisan ini yang tak dapat dinafikan. Keberadaanya dipandang sebagai salah satu penjaga bahasa ibu, yakni bahasa Dawan dan sarana estafet budaya. Namun, sastra lisan Dawan saat ini nyaris telah ditinggalkan generasi muda. Dan inilah yang menjadi inti dalam penelitian ini, bagaimana keadaan sastra lisan Dawan serta implikasinya pada bahasa ibu dan kenyataannya pada saat ini