Metode Mnemonik dalam Lagu Sebagai Alternatif Pembelajaran Bahasa Jepang di Indonesia

  • Susanti Aror Universitas Negeri Manado, Indonesia
Keywords: metode, mnemonik lagu, bahasa Jepang

Abstract

Pendidikan bahasa Jepang (Nihongo Kyoiku) 日本語教育sebagai bahasa asing yaitu “pendidikan bahasa Jepang yang diselenggarakan bagi pembelajar yang tidak berbahasa Jepang sebagai bahasa ibunyaâ€. Dalam pelaksanaanya  pendidikan Bahasa Jepang dipandang sebagai suatu sistem keseluruhan yang mencakup; kurikulum, materi, metodologi pengajaran, media pengajaran,  pengajar pemelajar, evaluasi, dan fasilitas. Penggunaaan metode mnemonik berdasarkan asumsi bahwa otak manusia terdiri dari dua jenis ingatan yaitu â€alami/natural†dan ingatan â€buatan/arificialâ€. Ingatan alami merupakan bakat sejak lahir dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan ingatan buatan dibangun dengan cara belajar dan bisa dilatih dengan menggunakan metode mnemonik. Metode mnemonik ini selain dapat di aplikasikan dengan menghubungkan makna melalui rangkaian cerita untuk mengingat sebuah informasi, juga umumnya diaplikasikan dengan menggunakan asosiasi gambar, rima, sajak, akronim atau akrostik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran bahasa Jepang  dengan metode  mnemonik sebagai alat bantu ingatan otak. Pembelajaran  Bahasa Jepang  dapat ‘didaftarkan’ ke otak dengan sebuah ingatan yang berarti atau bermakna karena disertai dengan penggunaan sebuah media yang lagu. Metode mnemonik yang digunakan dengan teknik asosiasi dan kata penanda. Situasi yang alami dalam berlatih, ada kecenderungan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam proses pencapaian belajar bahasa. Dengan penerapan berulang-ulang pada berbagai kesempatan termasuk pembelajaran Lagu yang selain berulang-ulang diikuti dengan gerakan kinestetik dan dimulai pada usia muda menghasilkan ingatan “memori† yang teruji memiliki daya tahan mengingat dalam jangka waktu yang lama.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-05-21