Penerapan Konseling Suportif Kepada Individu yang Menderita Skizofrenia Paranoid

  • Nurul Malika Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945, Indonesia
  • Tatik Meiyutariningsih Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945, Indonesia
Keywords: psikoanalisa, defence mechanism, skizofrenia paranoid, konseling suportif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan intervensi kepada subjek dewasa tengah dengan permasalahan psikis, yaitu Skizofrenia Paranoid berokasi di daerah Malang Raya, berawal pada masa kecil subjek yang sering dibandingkan dengan adiknya dan mendapat body shaming dari orang sekitar, sehingga saat dewasa subjek cenderung memperlihatkan perilaku tidak wajar hasil dari perasaan yang telah lama di pendam. Penelitan ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan subjek kasus tunggal. Peneliti memberikan intervensi konseling psikoanalisa dengan teknik konseling suportif untuk membantu subjek mendapat pola pikir baru, menghilangkan kecemasan, rasa bersalah dari keadaan yang membentuk defence mechanism yang keliru. Konseling ini akan mengungkapkan isi pikiran tanpa prasangka, sehingga subjek dapat berpikir jernih dan menentukan apa yang akan dicapai serta mampu memaksimalkan potensi diri. Hasil penerapan teknik konseling suportif pada subjek yaitu dapat merasakan kelegahan karena bisa mengungkapkan perasaan yang dipendam dan mampu mengungkapkan keinginan dengan pikiran yang lebih logis. Subjek merasa lebih percaya diri dengan harapan menjadi kepribadian yang lebih baik dengan berusaha mampu menyesuaikan diri terhadap situasi yang dihadapi sehingga tidak mudah merasa down.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Besharat, Mohammad Ali, & Kamali, Zeynab Sadat. (2016). Predicting Obsessions And Compulsions According to Superego and Ego Characteristics: A Comparison Between Scrupulosity and Non-Religious Obsessive–Compulsive Symptoms. Asian Journal of Psychiatry, 19, 73–78. Google Scholar

Daye, Chesnee A., Webb, Jennifer B., & Jafari, Nadia. (2014). Exploring Self-Compassion As A Refuge Against Recalling The Body-Related Shaming of Caregiver Eating Messages on Dimensions of Objectified Body Consciousness in College Women. Body Image, 11(4), 547–556. Google Scholar

Fitriani, Anisa. (2018). Psikoterapi Suportif pada Penderita Skizofrenia Hebefrenik. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 13(2), 123–133. Google Scholar

Husin, Husin. (2018). Id, Ego dan Superego dalam Pendidikan Islam. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 47–64. Google Scholar

Irawati, Kellyana, & Keliat, Budi. (2019). The Effectiveness of Family Supportive Therapy toward Family Rejection and Attitude to Patient with Schizophrenia. Third International Conference on Sustainable Innovation 2019–Health Science and Nursing (IcoSIHSN 2019), 144–147. Atlantis Press. Google Scholar

Maramis, Willy F., & Maramis, Albert A. (2009). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2. Airlangga University Press. Google Scholar

Maryatun, Sri. (2015). Peningkatan Kemandirian Perawatan Diri Pasien Skizofrenia Melalui Rehabilitasi Terapi Gerak. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2(2), 108–114. Google Scholar

McLeod, S. A. (2019). Id, Ego and Superego. Retrieved from https://www.simplypsychology.org/psyche.html

Möller, Hans Jürgen. (2018). Is schizophrenia still one entity with similar symptomatic patterns, neurobiological characteristics, and treatment perspectives? Springer. Google Scholar

Mutiara, Mutiara. (2017). Penerapan Terapi Suportif untuk Meningkatkan Manajemen Emosi Negatif pada Individu yang Memiliki Pasangan Skizofrenia. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(1), 105–115. Google Scholar

Nurvita, Victoria. (2015). Hubungan Aantara Self-esteem dengan Body Image pada Remaja Awal yang Mengalami Obesitas. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 4(1). Google Scholar

Pardede, Sulastry. (2017). Penerapan terapi suportif dengan teknik bimbingan untuk mengurangi dorongan bunuh diri pada pasien skizofrenia. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 89–96. Google Scholar

Schaub, Annette, Mueser, Kim T., von Werder, Thomas, Engel, Rolf, Möller, Hans Jürgen, & Falkai, Peter. (2016). A Randomized Controlled Trial of Group Coping-Oriented Therapy Vs Supportive Therapy in Schizophrenia: Results of A 2-Year Follow-Up. Schizophrenia Bulletin, 42(suppl_1), S71–S80. Google Scholar

Singh, Upendra, Sweta, K., & Kiran, Manisha. (2017). Effectiveness of Supportive Therapy on Quality of Life Among Person with Chronic Schizophrenia: A Randomized Control Trial. Indian Journal of Psychiatric Social Work, 8(1), 21–27. Google Scholar

Suryani, Suryani. (2013). Mengenal Gejala dan Penyebab Gangguan Jiwa. Makalah (Seminar Nasional). Bandung: BEM Psikologi Unjani. Google Scholar

Zahnia, Siti, & Sumekar, Dyah Wulan. (2016). Kajian Epidemiologis Skizofrenia. Jurnal Majority, 5(4), 160–166. Google Scholar
Published
2021-06-19