PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “AWI LIGAR” KABUPATEN INDRAMAYU
Abstract
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan tiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal. Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai pelaksanaan Komunikasi Interpersonal pada KPRI “AWI LIGAR” Kabupaten Indramayu sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen (Komunikasi Interpersonal) terhadap variabel dependen (Kepuasan Anggota) KPRI “AWI LIGAR” Kabupaten Indramayu. Untuk menjawabnya penelitian ini telah melakukan analisis deskriptif dan verifikatif, sedangkan data dalam penyusunan karya tulis ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi, survei, dan penyebaran kuesioner, dan digunakan perangkat lunak untuk menganalisis data menggunakan program Excell For Windows dan perhitungan secara manual. Melalui hasil pengolahan data seperti diuraikan di atas maka dapat dibentuk model komunikasi interpersonal terhadap kepuasan anggota sebagai berikut: Y = 5,94 + 0,26X + e. Berdasarkan hasil perhitungan secara manual maka didapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,6130 yang termasuk kedalam korelasi yang kuat. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga koefisien determinasi = 0,3758, dengan demikian besarnya pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kepuasan anggota adalah 37,58%, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa selain variabel komunikasi interpersonal ternyata proses kepuasan anggota juga dipengaruhi variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini sebesar 62,42%. Berdasarkan hasil perhitungan terhitung sebesar 6,4913 lebih besar dari t tabel yaitu 1,66691 untuk uji dua pihak taraf signifikan 0,05 pada dk = n-2 atau 72-2 =70, maka Ha diterima yaitu ada pengaruh komunikasi interpersonal dengan kepuasan anggota, dengan demikian maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa tingkat komunikasi interpersonal dapat mendukung kepuasan anggota.