PENGARUH BUDAYA JAWA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUJU GOOD CORPORATE GOVERNANCE

  • Ahmad Zaelani Adnan

Abstract

Internalisasi budaya adalah suatu proses penanaman nilai atau budaya menjadi bagian diri atau orang yang bersangkutan, Jika sosialisasi lebih ke samping (horizontal) dan lebih kuantitatif maka internalisasi lebih bersifat vertikal dan kualitatif. Penanaman nilai internalisasi dapat di terapkan dengan berbagai didaktik-metodik, pendidikan dan pengajaran, seperti doktrinisasi, brain washing dan lain sebagainya. Budaya kuat mempunyai dampak yang lebih besar pada perilaku karyawan dan harus diinternalisasikan kepada para anggota sehingga dapat diwujudkan dalam pola perilaku sehari-hari. Karyawan harus tahu bahwa dalam perusahaan mempunyai budaya organisasi Dan semua orang yag menjadi bagiannya harus menghayati budaya organisasi tersebut. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh para pimpinan perusahaan yang terpengauh oleh budaya jawa mempunyai pertimbangan dari nilai rukun dan hormat. Nilai rukun: tujuannya adalah untuk mempertahankan masyarakat yang harmonis, selaras, tentram dan tenang tanpa perselisihan. Untuk itu semua individu diharapkan untuk berlaku rukun agar tidak menimbulkan ketegangan dalam masyarakat. Nilai Hormat, didasarkan pada pendapat bahwa semua hubungan dalam masyarakat harus teratur secara hirarkis dan setiap orang dalam berbicara dan berperilaku di kehidupan sehari-hari harus selalu mengimplementasikan sikap hormat terhadap orang lain sesuai dengan derajat dan kedudukannya

Kata Kunci: Budaya Jawa, BudayaOrganisasi, Pengambilan Keputusan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-03-26