PLURALISME DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI

  • Eka Ugi Sutikno
Keywords: Pluralisme, identitas, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), ‘Kaum-Islamis’

Abstract

Penelitian terhadap novel Maryam karya Okky Madasari ini bertujuan untuk mengungkapkan identitas diri dan identitas politik, manifestasi pluralisme, dan faktor-faktor konflik identitas dan pluralisme. Tujuan penelitian ini dibagi menjadi: 1) mengetahui dan memahami bentuk identitas diri dan identitas politik yang terungkap dalam novel Maryam karya Okky Madasari 2) Mengetahui dan memahami manifestasi pluralisme yang terungkap dalam novel Maryam karya Okky Madasari 3) Mengetahui dan memahami faktor-faktor yang menyebabkan konflik identitas dan konflik pluralisme dalam novel Maryam karya Okky Madasari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif interpretatif. Data penelitian ini adalah data tekstual yang berupa novel Maryam karya Okky Madasari yang di dalamnya terdapat kata, kalimat, dan wacana yang harus diinterpretasi secara mendalam. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data tekstual berupa novel yang berjudul Maryam karya Okky Madasari yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik baca yang di dalamnya terdapat metode atau proses memahami dan mencatat. Teknik analisis data dilakukan melalui strategi analisis bentuk dan isi, yakni melalui deskripsi dan analisis kata-kata, kalimat, dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pluralisme di dalam novel Maryam karya Okky Madasari mempunyai kompleksitas ketika bertemu dengan konflik antara identitas subjek Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang pasif dan identitas subjek yang aktif, yakni ‘Kaum Islamis’, dan antara subjek yang menginginkan identitasnya dan subjek yang tidak menginginkan keberagaman. Keberagaman yang dimaksudkan bukanlah penyatuan pemikiran, melainkan penerimaan terhadap cara pandang yang beragam dari subjek. Sekelompok subjek akan mempunyai sikap ketika salah satu subjek dari kelompok lain melakukan hal yang berbeda dari kelompoknya.


Kata Kunci: Pluralisme, identitas, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), dan ‘Kaum-Islamis’

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-03-27