Analisis Kondisi Kerusakan Jaringan Irigasi Setupatok Kabupaten Cirebon
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kerusakan bangunan dan saluran induk serta kebocoran yang terjadi di sepanjang saluran induk Daerah Irigasi Setupatok, pada penelitian ini dilaksanakan dengan cara penelusuran saluran induk argasunya dan saluran induk Luwung di dasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomer 12/PRT/M/2015 Tentang eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi pada bab 11.2.9 yang menjelaskan tentang Kondisi Kerusakan Jaringan Irigasi, sedangkan untuk kebocoran air pada saluran Induk Daerah Irigasi Setupatok menggunakan perhitungan fluida dinamis. Hasil analisis menunjukan bahwa Kondisi Kerusakan Bangunan dan Saluran Induk Argasunya kondisi baik 71,19 %, kondisi rusak ringan 1,01 %, kondisi rusak sedang 22.44 % , kondisi rusak berat 5.31 %. dan Saluran Induk Luwung kondisi baik 56,19 %, kondisi rusak sedang 6.80 % , kondisi rusak berat 37,02 %. untuk kondisi kebocoran air pada saluran induk Argasunya dan induk Luwung sebesar 330 liter / detik.
Downloads
Copyright (c) 2021 Sonie Apriyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.