PENGARUH TEKANAN SUCTION GAS KOMPRESOR G TERHADAP KUANTITAS GAS DI UNIT KOMPRESOR PADA STASIUN PENGUMPUL AREA BEKASI

  • Indah Dhamayanthie,
  • Mohamad Ari Nugroho
Keywords: Efisiensi, Gas, Kompresor, Kapasitas, Tekanan dan Variable

Abstract

Proses di Stasiun Pengumpul adalah minyak dan gas yang berasal dari sumur X, dialirkan ke manifold header. Minyak dan gas akan dipisahkan dengan separator dua fase. Minyak mengalir ke Free Water Knock Out, dan gas outuputnya masuk kedalam scrubber, untuk mengurangi kadar air yang terikut. Gas kemudian dinaikan tekanannya di kompresor. Gas Kompresor yang digunakan adalah jenis reciprocating doubeleacting/multistage. Gas kompresor ini mampu menaikan tekanan gas dari 29 psig sampai 430 psig, sedangkan pada aktualnya gas kompresor ini bekerja dari 22 psig sampai 340 psig. Hal ini menyebabkan volume aktual pada stage 1 dan stage 2 mengalami kenaikan dari data design dan volume aktual pada stage 3 mengalami penurunan dari data design. Besarnya volume aktual pada data design stage 1, stage 2 dan stage 3 adalah 1073 CFM; 803,22 CFM; 403,12 CFM secara berturut-turut. Sedangkan besarnya volume aktual pada data aktual stage 1, stage 2 dan stage 3 adalah 1133,57 CFM; 822,56 CFM; 394,49 CFM secara berturut-turut. Selain tekanan suction, variable lainnya yang memengaruhi adalah piston discharge, efisiensi volumetrik dan actual BHP. Efisiensi volumetrik pada data design didapatkan pada stage 1, stage 2, dan stage 3 adalah 78,47%; 82,89%,; dan 75,78% secara berturut-turut. Sedangkan data aktual efisiensi volumetrik stage 1, stage 2, dan stage 3 adalah 82,94%; 84,88%;dan 74,27% secara berturut-turut. Total brake horsepower data design adalah 1385,62 BHP, sedangkan data aktualnya adalah 1013,15 BHP sehingga act BHP menurun dari data designnya.


Kata Kunci: Efisiensi, Gas, Kompresor, Kapasitas, Tekanan dan Variable.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-03-28