Strategi Komunikasi Sanggar Seni dalam Melestarikan Kebudayaan Melalui Media Sosial: Studi Deskriptif Kualitatif Gawean Parikesit Melestarikan Kebudayaan Melalui Youtube
Abstract
Kebudayaan merupakan warisan penting yang harus dijaga dan dilestarikan. Pada era ini yang mana bertukar informasi dengan cepat membuat dengan mudahnya kebudayaan masuk dan keluar. Banyak sekali masyarakat dari berbagai golongan berupaya untuk melestarikan kebudayaan, salah satunya sanggar seni Gawean Patikesit yang mana pada saat ini mereka menggunakan media sosial Youtube dalam mengupayakannya. Motivasi serta strategi yang digunakan Gawean Parikesit dalam melakukan upaya melestarikan kebudayaan, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori perencanaan komunikasi. Hasil penelitian dari penelitian ini sudah sesuai dengan asumsi dasar dari teori perencanaan komunikasi, motivasi yang cukup besar serta tujuan yang sudah terarah. Gawean Parikesit menggunakan media sosial Youtube sebagai strategi dalam melestarikan kebudayaan. Strategi komunikasi yang dilakukan sanggar seni Gawean Parikesit sudah cukup efektif, Gawean Parikesit menetapkan target dari khalayak yaitu generasi muda penerus warisan bangsa, menyusun pesan dengan cermat agar menarik minat, menentukan metode dengan menjalankan dua aspek yang mencakup informatif serta edukatif, dan pemilihan media untuk menyebarkan informasi yaitu media sosial Youtube yang merupakan media sosial kerap kali diakses oleh masyarakat berbagai kalangan terutama anak muda. Sanggar seni Gawean Parikesit pun menyadari bahwasanya media sosial lah yang menjadi salah satu faktor penting untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menggunakan media sosial Youtube sebagai wadah untuk mengedukasi guna melestarikan kebudayaan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Nindya Adisti Wikandini, Weni A. Arindawati, Nurkinan Nurkinan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.