Kajian Indeks Daya Saing Destinasi Pariwisata Di Kabupaten Manggarai Barat

  • Septian Hutagalung Politeknik eLBajo Commodus, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Moyo Hady Poernomo Politeknik eLBajo Commodus, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Dodi Riadi Politeknik eLBajo Commodus, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, Indonesia
  • Roseven Rudiyanto Politeknik eLBajo Commodus, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Keywords: labuanbajo, pariwisata, TTCI

Abstract

Penetapan Labuan Bajo Flores menjadi Destinasi Super Prioritas di 2019 perlu diiringi dengan pembangunan infrastruktur dan praktik manajemen pariwisata yang berkelanjutan. Dalam mencapai tujuan pembangunan ini perlu diadakan pengukuran kesiapan infrastruktur pendukung pariwisata yang nantinya akan jadi dasar rekomendasi pengembangan di destinasi Labuan Bajo Flores. Dalam penelitian ini mengadopsi indikator dalam kajian Tourism and Travel Competitiveness Index (TTCI) atau Indeks Daya Saing Destinasi Pariwisata yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF). Dengan dilakukannya kajian TTCI maka akan diperoleh pemetaan kondisi sektor pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat dalam hal produk pariwisata, infrastruktur, regulasi pemerintah, dan sektor-sektor pendukung. Selain itu, data ini dapat menjadi dasar rekomendasi penetapan kebijakan internal, perencanaan dan pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner TTCI dan wawancara yang dibagikan saat Focus Group Dissusion. Hasil penelitian menunjukkan performa industri pariwisata Kabupaten Manggarai Barat secara total berada pada nilai nilai 2.1 yang berarti berada pada tahap penyempurnaan. Nilai variabel pada masing-masing empat variabel utama berada pada nilai 2.2 pada variabel produk dan regulasi, kemudian untuk nilai infrastruktur dan support berada pada nilai 2.1.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-07-19