Dekonstruksi Makna Tana’ Sebagai Struktur Sosial Padang Dipuangi Tana Toraja

  • Yusthius Andilolo Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Jawa Tengah, Indonesia
Keywords: dekonstruksi, , kekuasaan, tana, tokapua tosugi, kaunan

Abstract

Kebudayaan adalah serangkaian pemahaman dan kesadaran yang sedang dikonstruksi yang dipakai anggota-anggota masyarakat untuk menginterpretasi dunia sekelilingnya. Tujuan penelitian ini adalah menemukan teks utama yang terkandung pada makna tana' dan didekonstruksi melalui wilayah periferal. Hamba (Kaunan) wilayah periferal, mendekonstruksi teks utama yang dikendalikan oleh kekuatan penguasa bangsawan (tokapua tosugi). Tujuan dari penulisan ini menemukan makna sesungguhnya dari Tongkonan dan mendekonsturksi pemaknaan yang dikonstruksi oleh beberapa pihak untuk melegitimasi kekuasaannya dalam masyarakat.  Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara dan membaca literatur yang berkaitan dengan penelitian. Pendekatan dekonstruksi Jacques Derrida dilakukan untuk mengidentifikasi hirarki teks tana’. Selanjutnya, membongkar otoritas status tokapua tosugi’ yang diistimewakan sehingga penundaan dapat terjadi untuk memunculkan makna baru. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur sosial dalam makna tana’ tidak ditentukan oleh genealogi atau didasarkan pada keyakinan suku melainkan melalui kesanggupan untuk membayar denda dan keterampilan yang dimiliki seseorang. Dengan demikian, tana’ sebagai struktur sosial mengalami penundaan untuk dilakukan sebab mengandung unsur kelemahan dan bersifat ambigu. Semua orang tanpa terkecuali dapat menjadi bangsawan dan menjadi terkemuka, hal tersebut dimungkinkan melalui hasil pembacaan dekonstruksi terhadap makna tana’  bagi padang dipuang dan secara umum bagi masyarakat Toraja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhicahya, Theodorus. (2015). An Analysis of Idiom Translation of Ice Age Continental Drift Movie Subtitle. Yogyakarta: Sanata Dharma University. Google Scholar

Asmarani, Ratna. (2017). Dekonstruksi Budaya Kekuasaan Dalam Ca Bau Kan Karya Remy Sylado. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2). Google Scholar

Bigalke, Terance W. (2016). Sejarah Sosial Tana Toraja. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Google Scholar

Edi, Fandi Rosi Sarwo. (2016). teori wawancara Psikodignostik. Penerbit LeutikaPrio. Google Scholar

Fayyadl, Muhammad Al. (2005). Derrida. Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara. Google Scholar

Hardiman, Fransisco Budi. (2020). Seni Memahami Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Kanisius. Google Scholar

Jainuddin, Jainuddin, Silalong, Elia Steven, & Syamsuddin, Agustan. (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Ukiran Toraja. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 9(2). Google Scholar

Le Ngoc Bich Ly, Wening Udasmoro, & Dhewayani, Jeanny. (2017). The Transformation Of The Evangelical Church Of Vietnam And The Toraja Church In Indonesia Toward Women-Inclusive Leadership: Cultural, Political And Religious Contexts. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 26(2). Google Scholar

Maunah, Binti. (2015). Stratifikasi Sosial dan Perjuangan Kelas dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 19–38. Google Scholar

Mulyadi, Yadi. (2013). Menata Hutan Menjaga Tongkonan: Alternatif Upaya Pelestarian Budaya Toraja. Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur, 7, 25–34. Google Scholar

Norris, Christopher. (2006). Deconstruction, Analysis, and Deviant Logic: Derrida at the Limits of Thought. The Harvard Review of Philosophy, 14(1), 36–61. Google Scholar

Palebangan, Frans Bararuallo. (2007). Aluk, adat, dan adat-istiadat Toraja. Sulo. Google Scholar

Panggarra, Robi. (2014). Konflik Kebudayaan Menurut Teori Lewis Alfred Coser Dan Relevansinya Dalam Upacara Pemakaman (Rambu Solo’) Di Tana Toraja. Jurnal Jaffray, 12(2), 291–316. Google Scholar

Patadungan, Ellyn, Purwanto, A., & Waani, Fonny J. (2020). Dampak Perubahan Status Sosial Terhadap Upacara Rambu Solo’di Kelurahan Tondon Mamullu Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja. Holistik, Journal Of Social and Culture. Google Scholar

Patandean, Mutiara, Baka, Wa Kuasa, & Hermina, Sitti. (2018). Tradisi To Ma’badong dalam upacara rambu solo’pada Suku Toraja. Lisani: Jurnal Kelisanan, Sastra, Dan Budaya, 1(2), 134–139. Google Scholar

Rantelino, Alan Prasetyo, Isnanto, R. Rizal, & Widianto, Eko Didik. (2014). Sistem Pembukaan Kunci Otomatis Menggunakan Identifikasi Pola Ketukan. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 2(4), 281–287. Google Scholar

Sandarupa, Stanislaus. (2015). Glokalisasi Spasio-Temporal dalam Agama Aluk To Dolo oleh Agama Kristen di Toraja. Sosiohumaniora, 17(1), 86–93. Google Scholar

Sudardi, Bani, & Ilafi, Afiliasi. (2017). Hegemoni Budaya dalam Tradisi Manaqiban. Madaniyah, 7(1), 188–203. Google Scholar

Sugiyono, Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung. Google Scholar

Wulandari, Irma. (2018). Pengaruh Lokasi, Persepsi Harga Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Menonton Di Bioskop (Studi Pada Penonton Bioskop Movimax Dinoyo Malang). University of Muhammadiyah Malang. Google Scholar
Published
2021-08-19