Peran Perceived Organizational Support dan Psychological Capital Sebagai Moderator pada Hubungan Antara Job Insecurity dan Turnover Intention
Abstract
Penelitian yang melihat hubungan job insecurity dengan turnover intention hingga saat ini masih menunjukkan hasil yang tidak konsisten sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi teoritis dengan melihat peran moderasi faktor eksternal individu yakni perceived organizational support dan faktor internal individu psychological capital pada hubungan job insecurity dan turnover intention dalam satu model moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori conservation of resource yang merepresentasikan job insecurity sebagai stresor kerja sehingga berdampak pada turnover intention, serta perceived organizational support dan psychological capital sebagai sumber daya yang dibutuhkan dalam menghadapi kondisi tersebut. Sampel penelitian terdiri dari 170 orang dari pegawai Bank X yang merupakan perusahaan berbasis agama dengan masa kerja satu tahun. Penelitian ini menggunakan teknik analisis moderasi model 2 pada SPSS Hayes PROCESS Macro. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perceived organizational support dan psychological capital secara bersamaan tidak berperan memoderasi hubungan job insecurity dan turnover intention. Hal ini terjadi karena indikasi dari tingkat job insecurity dan turnover intention karyawan Bank X yang rendah, dan secara bersamaan partisipan merasakan perceived organizational support yang baik dan memiliki psychological capital yang tinggi, sehingga tidak memberikan efek moderasi pada kedua hubungan tersebut.
Downloads
Copyright (c) 2021 Muhammad Armedi Eka Purdini Harahap, Alice Salendu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.