Pengaruh Pemekaran Daerah terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Abstract
Sebagai akibat dari pemekaran daerah, sejak tahun 2001 hingga tahun 2014 telah terbentuk lebih dari 170 Daerah Otonom Baru (DOB). Dengan menjadi daerah yang terpisah dari daerah induknya, DOB tersebut berubah menjadi daerah yang berwenang mengatur daerahnya sendiri serta mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-nya) sendiri. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pemekaran daerah terhadap peningkatan APBD dan kesejahteraan masyarakat di DOB. Dengan menggunakan panel regression model dan data DOB yang dimekarkan pada tahun 2003 dan 2008, penelitian ini menunjukkan bahwa pemekaran membuat APBD per kapita DOB meningkat lebih besar dan signifikan dibandingkan dengan APDB per kapita daerah induknya. Penelitian ini juga menemukan bahwa peningkatan APBD per kapita tersebut berdampak signifikan terhadap peningkatan PDRB per kapita di DOB. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pemekaran berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih dari itu, hasil penelitian ini juga menemukan bahwa pemekaran daerah dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah tertinggal.
Downloads
References
Dawood, Mohammad, Büther, Florian, Lang, Norbert, Schober, Otmar, & Schäfers, Klaus P. (2007). Respiratory gating in positron emission tomography: a quantitative comparison of different gating schemes. Medical Physics, 34(7), 3067–3076. Google Scholar
Fitrani, Fitria, Hofman, Bert, & Kaiser*, Kai. (2005). Unity in diversity? The creation of new local governments in a decentralising Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 41(1), 57–79. Google Scholar
Jeddawi, Murtir. (2009). Mengefektifkan peran birokrasi untuk memangkas perilaku korupsi. Total Media. Google Scholar
Kuncoro, Haryo. (2004). Pengaruh transfer antar pemerintah pada kinerja fiskal pemerintah daerah kota dan kabupaten di Indonesia. Economic Journal of Emerging Markets, 9(1). Google Scholar
Lindaman, Kara, & Thurmaier, Kurt. (2002). Beyond efficiency and economy: An examination of basic needs and fiscal decentralization. Economic Development and Cultural Change, 50(4), 915–934. Google Scholar
Maasi, Jenneke. (2014). Kemampuan Ekonomi Wilayah Kepulauan Talaud Sebelum Dan Sesudah Pemekaran. Jurnal Ilmiah Universitas Teknologi Sulawesi Utara, 2(1), 86–92. Google Scholar
Maku, Olukayode E. (2009). Does government spending spur economic growth in Nigeria? Google Scholar
Maulana, Sherlly, & Saraswaty, Rina. (2019). Perancangan Pusat Perbelanjaan dengan Tema Green Architecture di Kota Medan. JAUR (Journal Of Architecture And Urbanism Research), 2(2), 98–113. Google Scholar
Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan. (2008). Studi Evaluasi Dampak Pemekaran Daerah. Jakarta: UNDP. Google Scholar
Negeri, Biro Hukum Depdagri Kementerian Dalam, & Negeri, Studi Strategis Luar. (2016). Republik Indonesia.“. Daftar Perda/Perkada Dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Yang Dibatalkan/Revisi.†Biro Hukum Depdagri. Google Scholar
Pamungkas, Susilo. (2007). Minat Berwiraswasta Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Konsep Diri Dan Motivasi Berprestasi. Prodi Psikologi Unika Soegijapranata. Google Scholar
Pascual, Mercedes, Dunne, Jennifer A., & Dunne, Jennifer A. (2006). Ecological networks: linking structure to dynamics in food webs. Oxford University Press. Google Scholar
Prihastuti, Asepma Hygi, Taufik, Taufeni, & Agusti, Restu. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Riau. Sorot, 10(2), 143–154. Google Scholar
Rachman, S., Elliott, Corinna M., Shafran, Roz, & Radomsky, Adam S. (2009). Separating hoarding from OCD. Behaviour Research and Therapy, 47(6), 520–522. Google Scholar
Rahman, Nurdin, Dewi, Nikmah Utami, & Armawaty, Fitra. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku makan pada remaja SMA Negeri 1 Palu. PREVENTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 10. Google Scholar
Sasana, Hadi. (2019). Fiscal Decentralization and Regional Economic Growth. Economics Development Analysis Journal, 8(1), 108–119. Google Scholar
Setiabudiawan, B., & Kartasasmita, C. B. (2007). Risk factors of atopy in the first two years of life in Indonesian children. Journal of Allergy and Clinical Immunology, 119(1), S126. Google Scholar
Shabbir Cheema, G., & Rondinelli, D. A. (1983). Implementing decentralization programs in asialocal capacity for rural development. United Nations Centre for Regional Development (UNCRD), Nagoya, Japan.
Siregar, Riyanto. (2005). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau dengan Belanja Modal sebagai Variabel Pemoderasi. KURS. Google Scholar
Syadzily, Tb, & Hasan, Ace. (2020). Analysis of Government Policy on Disaster Management System. Google Scholar
Wibowo, Arief. (2008). Kajian tentang perilaku pengguna sistem informasi dengan pendekatan technology acceptance model (TAM). Konferebsi Nasional Sistem Informasi. Google Scholar
Zuhro, R. Siti. (2019). Demokrasi dan pemilu Presiden 2019. Jurnal Penelitian Politik, 16(1), 69–81. Google Scholar
Copyright (c) 2021 Shanty Wisudarini, Riyanto Riyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.