Rekomendasi Pedoman Pencegahan Covid-19 pada Kasus Sangat Terinfeksi di Indonesia
Abstract
Kasus pertama positif COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia diumumkan langsung oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo. Dikatakannya, terdapat 2 WNI yang tertular virus Corona karena kontak pada 14 Februari 2020 di Jakarta. Kondisi saat ini per-Agustus 2021 kasus positif yang terkonfirmasi di Indonesia mencapai jumlah 3,87 juta orang dengan jumlah meninggal dunia sebanyak 119 ribu orang. Vaksin sudah masuk ke Indonesia tetapi masih belum sepenuhnya didistribusikan untuk seluruh masyarakat. Selain vaksin tindakan pencegahan lainnya masih sangat dibutuhkan. Sehingga, bagi warga yang belum terpapar atau terinfeksi perlu lebih diperhatikan pencegahannya, tidak menimbulkan cluster baru dan penyebaran virus lebih luas. Berbagai strategi pencegahan dan intervensi non-obat merupakan kebutuhan bagi seluruh lapisan masyarakat yang nantinya bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Metode yang digunakan pada jurnal ini adalah mencari dan mengumpulkan data tentang COVID-19, preventif, kasus, dan lainnya. Hasil yang didapatkan adalah metode-metode preventif untuk COVID-19. Misalnya, pembatasan sosial skala besar, pemakaian masker, sering mencuci tangan, penggunaan sanitasi tangan, penggunaan disinfektan dan konsumsi makanan bergizi dan herbal. Semua tindakan tersebut akan berdampak besar pada berbagai aspek masyarakat. Kajian ini dirancang dengan tujuan utama merekomendasikan masyarakat terutama yang belum terpapar, untuk menghadapi pandemi ini dan dampak selanjutnya yang akan dibahas lebih lanjut dalam makalah ini
Downloads
Copyright (c) 2022 Hafiyyan Dinan Ardiansyah, Nabilah Shafiyyah Rahmayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.