Identifikasi Bahaya dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) dan Penerapan Budaya 5R di Home Industri Krupuk Bunga Matahari Tahun 2021

  • Arivia Surya Aldini Fakultas Kesehatan, Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Octavianus Hutapea Fakultas Kesehatan, Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Moch. Sahri Fakultas Kesehatan, Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Keywords: Industri Rumah Tangga Kerupuk, Identifikasi Bahaya, Penerapan Budaya 5R

Abstract

Kemajuan industri di Indonesia saat ini semakin maju dan kemajuan tersebut belum diimbangi dengan perhatian terhadap pemahaman dan penyelesaian keselamatan kerja secara tepat untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang biasanya terjadi di lingkungan kerja tidak terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada industri informal sangat lemah dibandingkan dengan industri formal. Di industri informal, pemilik industri hanya mementingkan kebutuhannya untuk bekerja dan membawa uang, sehingga mengabaikan keselamatan diri dan pekerjanya. Kecelakaan dianggap biasa karena kecerobohan. Home Industri Krupuk Bunga Matahari memproduksi kerupuk berbahan dasar tepung tapioka. Setiap kegiatan kerja pasti akan memiliki potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu, tujuan dari Praktek Kerja Lapang di industri kerupuk ini adalah untuk mengidentifikasi bahaya kerja dalam kegiatan produksi kerupuk. Dan upaya yang akan dilakukan dalam mengimplementasikan K3 adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman terutama dengan menerapkan budaya kerja 5R. Manfaat penerapan budaya 5R adalah meningkatkan produktivitas kerja untuk meningkatkan penataan tempat kerja yang lebih efisien dan meningkatkan kenyamanan tempat kerja yang bersih dan luas

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-18