Respon Mikro Organisme Lokal Bonggol Pisang Terhadap Produksi Kacang Panjang (Vigna Unguiculata)
Abstract
Kacang panjang adalah sayuran meningkatkan kecerdasan. Tujuan mengetahui respon mikro organisme lokal (MOL) bonggol pisang terhadap produksi tanaman kacang panjang. Tempat di kelurahan Fitu Kecamatan Ternate Selatan dari bulan September - Oktober 2019. Bahan benih kacang panjang, air kelapa, mikro ordanisme lokal (MOL) bonggol pisang, air cucian beras, gula. Rancangan acak kelompok 1 faktor dan 3 ulangan. Perlakuan dengan 5 taraf pupuk MOL bonggol pisang yaitu tanpa MOL bonggol pisang per lite air (B0)., MOL bonggol pisang 400 ml per lite air (B1)., MOL bonggol pisang 800 ml per lite air (B2)., MOL bonggol pisang 1200 ml per lite air (B3)., MOL bonggol pisang 1400 ml per lite air (B4). Hasil analisis ragam menunjukkan pupuk organik cair mikro organisme lokal (MOL) bonggol pisang pada dosis 1400 ml (B4) menhasilkan tinggi tanaman 17 cm dan 14 helai hal ini terjadi pada umur 14 HST . Demikian juga komponen jumlah bunga terbentuk 5 bunga panen pertama dan 5 bunga panen kedua, jumlah polong terbentuk 8 polong panen pertama dan 8 polong panen kedua. Komponen panjang polong 82 cm panen pertama dan panjang polong 83 cm panen kedua. Sedangkan diameter polong 4 mm panen pertama dan diameter polong 5 mm panen kedua. Komponen bobot polong 387 g panen pertama dan 437 g panen kedua. Pupuk organik cair mikro organisme lokal bonggol pisang sangat baik untuk digunakan peningkatkan produksi tanaman kacang panjang dan tanaman hortikultura lainnya.
Downloads
Copyright (c) 2021 Sofyan Samad, Hayun Abdullah, Sugeng Haryanto, Shubzan Anandi Mahmud
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.