D, Faktor FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI USIA <6 BULAN
Abstract
Pemberian makanan pendamping ASI, merupakan bentuk perilaku dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan balita sesuai usianya. Pemberian MP-ASI pada bayi sesuai standar lebih dari 6 bulan di UPTD Puskesmas Sumberjaya tahun 2015 sebesar 33,3% belum optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian makanan pendamping ASI bayi usia <6 bulan pada ibu batita di UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2016.Penelitian ini menggunakan metode analytic dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu dan bayi usia 6-24 bulan sebanyak 145 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 59 respoonden yang diambil menggunakan teknik accidental random sampling. Data yang digunakan adalah data primer diambil menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square (α = 0,05). Hasil penelitian diketahui bahwa lebih dari setengahnya perilaku pemberian makanan pendamping ASI dini (66,1%), kurang dari setengahnya pengetahuan kurang (47,5%), lebih dari setengahnya tidak bekerja (52,5%), kurang dari setengahnya pendapatan rendah (35,6%). Disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan (ρ= 0,045), pekerjaan (ρ=0,027), dan pendapatan (ρ=0,038) dengan perilaku pemberian makanan pendamping ASI bayi usia <6 bulan pada ibu batita di UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2016. Saran diajukan bagi petugas kesehatan agar meningkatkan cakupan pemberian MP-ASI pada bayi usia >6 bulan melalui promosi dan sosialisasi MP-ASI dengan kader posyandu, dan mengembangkan media KIE. Bagi ibu agar memberikan ASI eksklusif dengan pemberian MP-ASI saat bayi 6 bulan, aktif mengikuti penyuluhan, tetap memberikan ASI saat bekerja, dan menghindari pemberian susu formula untuk meningkatkan gizi bayi.
Kata Kunci : Makanan Pendamping ASI, Bayi Usia < 6 bulan, Ibu Batita