Pengaruh Beban Kerja, Peran Ganda, dan Perceived Organizational Support Terhadap Affective Commitment
Abstract
Kementerian Hukum dan HAM selaku Pengguna Barang memiliki tanggung jawab tinggi dalam mengelola aset Barang Milik Negara. Keterlibatan aparatur yang memiliki pemahaman dan kepatuhan pada regulasi juga harus didukung oleh komitmen afektif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji pengaruh beban kerja, peran ganda dan perceived organizational support terhadap affective commitment pada pegawai negeri sipil yang bertugas sebagai pelaksana pengelola Barang Milik Negara di satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner sebanyak 348 responden di satuan kerja instansi tersebut. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis SEM PLS dengan bantuan program smartpls. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa (1) Beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap affective commitment, semakin tinggi beban kerja pegawai maka semakin rendah affective commitment pegawai; (2) Peran ganda berpengaruh negatif dan signifikan terhadap affective commitment, semakin banyak terjadi peran ganda dalam lingkungan instansi maka semakin rendah affective commitment pegawai; (3) Perceived Organizational Support berpengaruh positif dan signifikan terhadap affective commitment, semakin banyak dukungan instansi ke pegawai maka semakin tinggi affective commitment pegawai. Hasil analisis menunjukkan bahwa 43,1% variansi affective commitment pegawai dipengaruhi oleh beban kerja, peran ganda dan perceived organizational support
Downloads
Copyright (c) 2021 Eko Budi Susanto, Iwan Kresna Setiadi, Santosa Imam Mulyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.