Pengaruh Orientasi Stratejik, Kepemimpinan, Modal Manusia dan Orientasi Layanan Terhadap Keunggulan Bersaing untuk Peningkatan Kinerja Organisasi

  • I Wayan Ova Arantika Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Mahfudz Mahfudz Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Keywords: orientasi strategis, kepemimpinan, modal manusia, orientasi layanan, keunggulan kompetitif, kinerja organisasi, Pemodelan Persamaan Struktural (SEM)

Abstract

Dari data capaian target sektor pariwisata tahun 2015 – 2019, diketahui bahwa kunjungan wisatawan asing pada tahun 2019 tidak dapat mencapai target 20 juta dan hanya terealisasi 16,1 juta. Kemudian pada periode yang sama dari sisi bandara, PT. AP I dan PT. AP II juga belum dapat memenuhi target laba tahun berjalan karena jumlah penumpang yang dilayani tidak sesuai dengan penetapan target awal. Dari perspektif yang berbeda dimana masing-masing moda transportasi telah terjadi suatu persaingan baik dari sisi intra maupun antar moda, terlebih dalam kondisi era baru/ new normal pandemi COVID 19. Tranportasi udara memiliki tingkat pemenuhannya paling tinggi atas prosedur tambahan yang dibutuhkan sebelum proses keberangkatan namun hal ini berdampak terhadap waktu pelayanan yang dibutuhkan menjadi semakin lama sehingga mempengaruhi keunggulan bersaing sektor transportasi udara semakin tergerus jika dibandingkan dengan sektor transportasi lain didalam kondisi dan lokasi tertentu, misalnya yang sudah mulai nampak adalah persaingan antar moda transportasi di pulau jawa. Hal tersebut merupakan fenomena gap yang kemudian ditambahkan melalui research gap yang akan diteliti. Penelitian dilakukan terhadap karyawan di seluruh badan pengelola bandara di Indonesia, yaitu: PT. Angkasa Pura I (Persero), PT. Angkasa Pura II (Persero), Perum LPPNPI dan Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan. Sampel yang diambil sebanyak 113 responden. Sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner menggunakan skala Likert 7 poin untuk mengukur 38 item pertanyaan. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel: orientasi strategis, kepemimpinan, human capital dan orientasi pelayanan memiliki efek langsung terhadap kinerja organisasi dan secara tidak langsung melalui variabel intervensi keunggulan bersaing. Manajemen bandara harus memperhatikan 5 variabel ini karena mempengaruhi kinerja organisasi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-11-19