Literasi Media Komunikasi dalam Manajemen Kesehatan pada Penanganan Bahaya Demam Berdarah (DBD) Di Kecamatan Gambut
Abstract
Kemajuan teknologi akhir-akhir ini sangat strategis dan begitu signifikan dalam interaksi ditengah kehidupan masyarakat kita, tidak terkecuali pada Kesehatan masyarakat, justru menjadi krusial, karena itu pemerintah sangat konsen terhadap kesehatan masyarakat. Jika Kesehatan masyarakat baik maka akan menopang ekonomi kehidupan masyarakat itu sendiri, sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan dilingkungan masyarakat di kecamatan Gambut merupakan hal utama yang dikedepankan, mengingat bahwa musim penghujan akhir-akhir ini menyebabkan banyaknya genangan air yang tidak mustahil menjadi penyebab penyakit demam berdarah. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang menular dengan cepat, khususnya di wilayah tropis dan subtropis. DBD dapat menular dengan cepat karena virus dengue dipindahkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ke dalam tubuh manusia. Penyebab belum maksimalnya program pengendalian DBD karena belum adanya pemetaan terkait wilayah rentan DBD. Media Komunikasi menjadi bagian penting bagi Kesehatan masyarakat, terutama dalam manajemen Kesehatan pada penanganan bahaya demam berdarah di Kecamatan Gambut, dimana media komunikasi sebagai salah satu unsur komunikasi yang dapat dipergunakan untuk penyampaiann informasi Kesehatan kepada masyarakat terhadap bahaya demam berdarah itu sendiri. Metodologi Penelitian yang penulis gunakan adalah metodologi kualitatif deskiriptif dengan pendekatan kualitatif judgment guna memberikan desktipsi literasi media komunikasi dalam manajemen kesehatan dan bahaya demam berdarah bagi masyarakat. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pemerintah terutama pengelolaan manajemen kesehataan dalam penggunaan media komunikasi pada penanganan bahaya deman berdarah
Downloads
Copyright (c) 2021 M. Irpan, Yusrina Ulfah, Abdul Gafar, Lukman Hakim, Marhaeni Fajar Kurniawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.