Implementasi Critical Path Method (CPM) Terhadap Penjadwalan Proyek Pembuatan Ruang Kelas Pertukangan dan Sarpras Pusat Rehabilitasi

  • Syafira Inzani Rayshita Dewi Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Jawa Barat, Indonesia
  • Rianita Puspa Sari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Jawa Barat, Indonesia
  • Ade Momon Subagyo Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Jawa Barat, Indonesia
Keywords: proyek, penjadwalan, metode critical path

Abstract

Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Namun pada kenyataannya di lapangan, suatu proyek tidak selalu berjalan sesuai dengan penjadwalan yang telah dibuat. Ada banyak faktor yang mengakibatkan hal tersebut terjadinya salah satu yang paling sering terjadi adalah karena turunnya hujan yang mengakibatkan proses kegiatan konstruksi harus ditunda. Keterlambatan waktu proyek yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi dapat menjadi masalah besar untuk kontraktor. Maka PT. Moriyama Indokarya sebagai perusahaan kontraktor dituntut untuk mengatur strategi agar proyek dapat selesai sesuai atau sebelum jadwal yang telah disepakati. Salah satu metode untuk mengembalikan tingkat kemajuan pengerjaan proyek yang telah tertunda adalah melakukan upaya percepatan waktu proyek. Penggunaan Metode CPM waktu pelaksanaan proyek Pembuatan Ruang Kelas Pertukangan Dan Sarpas Pusat Rehabilitasi-Kementrian Pertahanan RI mendapatkan hasil 76 hari kerja dimana lebih cepat sekitar seminggu dari perkiraan oleh PT. Moriyama Indokarya yang sebelumnya 82 hari

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-11-22