Analisis Kondisi Eksisting District Meter Area (DMA) Sindang Rasa pada Zona 1 Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor
Abstract
Tingkat Non Revenue Water (NRW) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor berdasarkan Penilaian Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum tahun 2020 adalah sebesar 32,00%. Tingkat NRW ini menyebabkan potensi kehilangan pendapatan sebesar 162 miliar rupiah per tahun. Program penurunan NRW telah diterapkan dengan membangun District Meter Area (DMA). Salah satu permasalahan tingginya NRW pada Zona 1 Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor adalah sistem DMA yang dibangun belum berjalan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja DMA yang bermasalah pada Zona 1 Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. DMA Sindang Rasa dipilih sebagai prioritas kajian berdasarkan pertimbangan jumlah pelanggan yang cukup besar. Analisis DMA dilakukan dengan membandingkan kondisi eksisting terhadap kriteria DMA yang ada dalam literatur. Analisis hidraulis jaringan pipa distribusi eksisting pada DMA dilakukan melalui pemodelan jaringan menggunakan bantuan software EPANET 2.2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DMA Sindang Rasa sebagian besar telah memenuhi kondisi ideal suatu DMA sesuai kriteria DMA yang ada dalam literatur. DMA ini masih memiliki titik interkoneksi lain yang tidak disertai alat pengukuran yang menyebabkan DMA Sindang Rasa belum terisolasi dengan sempurna. Jaringan distribusi eksisting DMA Sindang Rasa telah memenuhi kriteria desain tekanan, namun belum memenuhi kriteria desain kehilangan tekanan (headloss) dan kecepatan aliran. Peningkatan kinerja DMA Sindang Rasa dapat dicapai dengan optimasi DMA. Optimasi dilakukan dengan pemasangan alat pengukuran pada titik interkoneksi, atau penutupan salah satu titik aliran masuk ke DMA, serta penyesuaian diameter pipa jaringan distribusi eksisting supaya dapat memenuhi seluruh kriteria desain sistem distribusi.
Downloads
Copyright (c) 2021 Rubby Indra Usmanto, Agus Slamet, Dian Suci Hastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.