Analisis Pengaruh Keterlibatan Selebritas di Industri Kosmetik Amerika dalam Studi Kasus Rihanna dan Fenty Beauty

  • Laretna Pranadian Rahajeng Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Asri Saraswati Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
Keywords: fenty beauty, rihanna, industri kosmetik amerika, celebrity entrepreneurship

Abstract

Selebritas memiliki kaitan erat dengan dunia kosmetik dan kecantikan. Mereka identik sebagai pengguna kosmetik, baik dalam profesinya maupun penampilannya di hadapan publik. Selebritas juga kerap ditampilkan untuk merepresentasikan sebuah produk kosmetik melalui kerja sama dengan merek yang telah ada. Dewasa ini, muncul fenomena baru di mana selebritas mulai beralih peran dan muncul mengusung merek kosmetik pribadinya. Hal ini memungkinkan seorang selebritas untuk lebih terlibat langsung dalam mempengaruhi industri kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah fenomena ini dengan mengangkat studi kasus Fenty Beauty dan Rihanna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis pengaruh dari adanya keterlibatan Rihanna dalam Fenty Beauty.  Penelitian ini menganalisis data berupa konten sosial media, kampanye, dan artikel berita untuk melihat bagaimana identitas dan reputasi Rihanna sebagai seorang selebritas mempengaruhi karakteristik dan penerimaan terhadap Fenty Beauty sebagai sebuah merek kosmetik. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keterlibatan Rihanna berpengaruh positif terhadap minat publik terhadap kemunculan Fenty Beauty di industri kosmetik. Keterlibatan Rihanna turut berkontribusi membentuk Fenty Beauty sebagai merek yang inklusif sehingga ia dapat diterima dengan positif oleh pengguna kosmetik dari kalangan perempuan kulit hitam. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa keterlibatan Rihanna membuat Fenty Beauty rentan terhadap dampak negatif akibat kontroversi yang muncul dari perilaku Rihanna sebagai seorang selebritas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-04