Mindfulness dan Self–Acceptance pada Pasien dengan Penderita Tuberkulosis
Abstract
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Dampak dari penderita tuberkulosis yaitu timbulnya perubahan fisik, gangguan psikologi dan peruahan sosial pada pasien. Perubahan tersebut cenderung menyebabkan pasien tuberkulosis sulit dalam menerima keadaan dirinya. Oleh sebab itu pasien tuberkulosis memerlukan mindfulness dalam proses penyembuhan. Disamping itu, mindfulness merupakan rasa kesadaran yang berfokus pada pengalaman saat ini tanpa menghakimi atau memberikan penilaian yang mempengaruhi self-acceptance pada pasien tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mindfulness dan self-acceptance pada pasien dengan penderita tuberkulosis dengan sampel 100 responden. Metode yang digunakan dalam pengambilan data mindfulness menggunakan skala Five Facet Mindfulness Questionnaire (FFMQ) dan skala self–acceptance. Hasil data penelitian kemudian analisa menggunakan aplikasi IBM statistik SPSS 26 dengan analisa uji korelasi pearson product moment dan didapatkan hasil yang menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara mindfulness dan self–acceptance pada pasien tuberkulosis.
Downloads
References
Damariatna, K. D. (2020). Regulasi Emosi, Lama Pasien Menjalani Terapi, dan Penerimaan Diri atas Penyakit Kronis pada Pasien Hemodialisa. Acta Psychologia, 2(1), 1-14.
Dewi, N. L. P. T., Wati, N. M. N., & Juanamasta, I. G. J. (2019). Dukungan Caregiver Berdampak Terhadap Penerimaan Diri Pasien TBC. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 192-198
Dong, S., Miles, L., Abell, N., & Martinez, J. (2018). Development of professional identity for counseling professionals: A mindfulness-based perspective. International Journal for the Advancement of Counselling, 40(4), 469-480.
Jannah, A. M. (2019). Hubungan mindfulness dan penerimaan diri pada remaja dengan orang tua tunggal (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Lismayanti, L. (2017) ‘Kualitas hidup pasien tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas tamansari kota tasikmalaya’, (May 2018)
Niemiec, R. M. (2012). Mindful living: Character strengths interventions as pathways for the five mindfulness trainings. International Journal of Wellbeing, 2(1).
Nugroho, I. I., Priyatama, A. N., & Ratnawati, M. (2019). Serial Kasus Gangguan Psikologis Pada Pasien Tuberkulosis Multidrug Resistant (MDR TB) Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Wacana, 11(2), 241-255.
Subhakti, K. A. (2014). Hubungan dukungan keluarga dengan tindakan penderita TB paru melakukan kontrol ulang di Puskesmas Sidomulyo (Doctoral dissertation, Riau University).
Sun, J., Wang, Y., Wan, Q., & Huang, Z. (2019). Mindfulness and special education teachers' burnout: The serial multiple mediation effects of self-acceptance and perceived stress. Social Behavior and Personality: an international journal, 47(11), 1-8. https://doi.org/10.2224/sbp.8656
Supradewi, R., & Sukmawati, A. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Pada Pasien Wanita Penderita Kanker Payudara Pasca Mastektomi Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 14(1), 32-42.
Suryani, U., & Efendi, Z. (2020). Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Harga Diri pada Penderita Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(1), 53-58.
Williams, J. M., & Kabat-Zinn, J. (2013). Mindfulness: Diverse perspectives on its meaning, origins and applications. Routledge.
Wulandari, F. A., & Gamayanti, I. L. (2014). Mindfulness Based Cognitive Therapy Untuk Meningkatkan Konsep Diri Remaja Post-Traumatic Stress Disorder. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 6(2), 265-280.
Zefry, M. and Purnama, W. (2016) ‘Dukungan Sosial dengan Penerimaan Diri pada Penderita Gagal Ginjal’, (1973), pp. 19– 20.
Copyright (c) 2021 Fathima Luki Anggraeni Anggraeni, Herlan Pratikto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.