Evaluasi DMA dan Rencana Pengembangan Jaringan DMA di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor

  • Fajry Widyanto Departemen Teknik Lingkungan, Indonesia
  • Adhi Yuniarto Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia
  • Gabriel Novianus Rumambo Pandin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, Indonesia
Keywords: Kehilangan air, Optimalisasi dan Rehabilitasi, Pengendalian NRW, Pengembangan Jaringan; PDAM

Abstract

Air minum merupakan kebutuhan utama demi kalangsungan hidup setiap orang. Saat ini permasalahan yang sering terjadi pada PDAM adalah Non Revenue Water (NRW). PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah melaksanakan program penurunan NRW sesuai dengan program kemitraan USAID – SECO pada tahun 2020 namun terdapat kendala pada pelaksanaannya dikarenakan tingkat NRW PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sebesar 28,78% pada tahun 2020. Dalam pendistribusiannya PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah memiliki 61 Distric Meter Area (DMA), hal ini menjadi suatu perhatian dikarenakan 46 DMA terdapat di Cabang Cibinong dan 12 DMA terdapat di Cabang Kedung Halang yang dimana 2 cabang tersebut memiliki tingkat NRW yang cukup tinggi pada Cabang Cabinong 28,02% dan Cabang Kedung Halang 44,83% apabila dilihat dari hal tersebut PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor memiliki kendala dalam mengoptimalkan DMA yang ada sehingga perlu adanya strategi dalam upaya menurukan NRW. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun dan memberikan rekomendasi penurunan NRW dengan melakukan analisa pada DMA terpilih pada sistem jaringan perpipaan dengan melakukan analisa pada aspek teknis dengan adanya analisis tersebut diharapkan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dapat melakukan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan air minum di Kabupaten Bogor

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-08