Hubungan Polimorfisme Gen GAS6 (834+7G/A) dengan Kejadian Preeklamsia
Abstract
Preeklamsia (PE) adalah kelainan multisistem spesifik padakehamilan yang ditandai oleh timbulnya hipertensi dan protein uria setelah umur kehamilan 20 minggu. Kelainan ini dianggap berat jika tekanan darah dan protein uria meningkat secara bermakna atau terdapat tanda-tanda kerusakan organ termasuk gangguan pertumbuhan janin. Faktor predisposisi dari Preeklamsia yaitu usia, paritas, status sosial ekonomi, genetik, komplikasi obtsetrik dan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya. Tetapi mekanisme yangmendasari patogenesis PE masih belum diketahui, Sehingga disfungsi endotel vaskular, aktivasi platelet, proses inflamasi dan koagulopatik yang saling terkait dianggap bertanggung jawab atas patogenesis PE. GAS6 mengerahkan aksi biologisnya dengan mengikat ketiga reseptor tirosinkinase dari keluarga TAM (Tyro-3 / Axl / Mer). GAS6 memberika efek anti-inflamasi dalam sel endotel (Endothial cel /EC). Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol (case control) yang bertujuan untuk melihat seberapa jauh pengaruh polimorfisme GAS6 (834 + 7G / A) dengan kejadian preeklamsia. Sebanyak 110 subjek dilibatkan dalam penelitian ini, pengumpulan sampel dilakukan pada bulan Februari-Agustus 2020, dengan jumlah sampel masing-masing sebanyak 55 sampel kasus dan 55 sampel control yang telah memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara polimorfisme genotip gen GAS6 (834+7G/A) dengan kejadian preeklamsia, dengan nilai p-value 0,020, OR 2,528 dan CI 95% lower 1,152-5,548 upperserta terdapat hubunganantara alel gen GAS6 (834+7G/A) dengan kejadian preeklamsia, dengan nilai Ï-value 0,011, odd ratio (OR) 2,065 dan confidence interval (CI) 95% dengan batas bawah (lower)1,175 dan batas atas (upper)3,629
Downloads
Copyright (c) 2021 Dwi Ariska, Legiran, Ferry Yusrizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.