Implementasi Penataan Ruang Wilayah Kota Semarang

  • Anggun Budi Pramono Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang Jawa Tengah, Indonesia
  • Hardi Warsono Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang Jawa Tengah, Indonesia
  • Yuniningsih Yuniningsih Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang Jawa Tengah, Indonesia
Keywords: implementasi, rencana tata ruang, tata wilayah

Abstract

Tata ruang Kota Semarang perlu dikaji lebih lanjut melihat letak demografis Kota Semarang yang menjadikan Kota Semarang berkembang menjadi kota yang menfokuskan pada perdangangan dan jasa, serta kepadatan penduduk Kota Semarang yang semakin padat setiap tahunnya, agar dapat menjadikan Kota Semarang sebagai pusat perdagangan dan jasa berksala internasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Namun berbagai isu strategis yang berkembang adalah tingginya alih fungsi lahan, tumbuhnya bangunan liar tanpa ijin dan penempatan status pembangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang pemerintah Kota Semarang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi penataan ruang wilayah Pemerintah Kota Semarang serta faktor–faktor yang mempengaruhi implementasi penataan ruang wilayah di Kota Semarang. Teknik analisis untuk memperoleh data melalui hasil wawancara dengan informan, observasi, dan dokumen pendukung. Penelitian ini menggunakan teori George Edwards III (1980) dapat di lihat bahwa implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat faktor yaitu, komunikasi, sumber daya, diposisi dan struktur birokrasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mendiskripsikan implementasi penataan ruang wilayah Pemerintah Kota Semarang dilihat dari “lima tepat†dikatakan bahwa dalam ketepatan kebijakan sudah berjalan efektif dan sangat baik; ketepatan pelaksana, pelaksana sudah siap menjalankan kebijakan; ketepatan target, sudah sangat sesuai; namun dalam ketepatan lingkungan masih terdapat kendala karena terdapat komunikasi yang buruk antara pemerintah dan masyarakat; dan dalam ketepatan proses, pelaksanaan rencana tata ruang wilayah para pelaksana program sudah siap. Rekomendasi yang diberikan adalah meningkatkan intensitas pemberian informasi kepada masyarakat, serta memperluas media yang digunakan dalam penyampaian informasi agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengetahui info-info terbaru, meningkatkan kinerja dan memperluas wawasan serta sumber daya dengan melaksanakan studi banding

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-21