Identifikasi Mutasi Gen PVK12 Penanda Resistensi Plasmodium Vivax Terhadap Artemisin pada Penderita Malaria Suku Anak dalam Di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi
Abstract
Penyakit malaria disebabkan oleh parasit famili Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Enam spesies Plasmodium pada manusia adalah P. vivax, P. falciparum, P. malariae, P. ovale, P. knowlesi dan P.cynomolgi (WHO, 2016). Suku anak dalam (SAD) atau orang rimba yang hidup di pedalam hutan Jambi secara geografik menempati wilayah utara sekitar Taman Nasional Bukit 30 selain itu menempati wilayah selatan Provinsi Jambi di daerah Taman Nasional Bukit 12. Wilayah tinggal SAD berada di dalam hutan sehingga mereka sangat rentan terhadap penyakit malaria (Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2015). Tujuan penelitian ini mengetahui adanya mutasi gen Pvk12 pada sampel darah yang diambil dari penderita Suku Anak Dalam yang positif P. vivax di kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif obeservasional dengan desain survei. Dari hasil pemeriksaan Nested PCR dari 35 sampel yang positif malaria P. vivax didapat dua positif ada pita di 792 bp yang selanjutnya disekuensing hasilnya hanya ada satu sampel saja yang dapat diidentifikasi dan yang lainnya tidak dapat didentifikasi. Hasil sekuensing menunjukan mutasi pada titik 1253 , mutasi yang terjadi pada titik bukan penanda resistensi artemisin. Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa belum terjadi resistensi P.vivax pada SAD Kabupaten Batang Hari Jambi terhadap artemisin
Downloads
Copyright (c) 2021 Sri Wiyani, Charil Anwar, Dwi Handayani, Ahmad Ghifari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.