Gaya Komunikasi Kepemimpinan Jazilul Fawaid Sebagai Wakil Ketua MPR RI, Analisis Wacana terkait kelangkaan Minyak Goreng
Abstract
Dalam kurun waktu dua dekade terakhir Indonesia telah beberapa kali menghadapi persoalan kelangkaan minyak goreng, minyak goreng merupakan komoditas yang cukup strategis dan salah satu bahan makanan pokok yang tidak dapat terlepas di seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami gaya komunikasi kepemimpinan Jazilul Fawaid sebagai Wakil Ketua MPR RI dalam menghadapi dan menyikapi isu kelangkaan minyak goreng di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ciri-ciri komunikasi transformasional yang diterapkan oleh Jazilul Fawaid dalam mengkritisi kebijakan pemerintah dan menyampaikan pesan kepada masyarakat serta pemangku kepentingan terkait isu tersebut. Berdasarkan latarbelakang tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui gaya komunikasi kepemimpinan Jazilul Fawaid sebagai Wakil Ketua MPR RI terkait kelangkaan minyak goreng. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan pendekatan analisis wacana melalui sumber data yang digunakan dalam penelitian berupa teks atau wacana dari sebuah media pemberitaan online. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jazilul Fawaid atau lebih dikenal sebagai Gus Jazil memiliki gaya komunikasi transformasional dengan menciptakan hubungan antara berbagai pihak untuk mencapai potensi maksimal dalam permasalahan kelangkaan minyak goreng serta memberikan motivasi kepada pemerintah dan pihak terkait agar segera mengungkap mafia minyak goreng.
Downloads
Copyright (c) 2024 Susie Maria, Megandaru Widhi Kawuryan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.