Analisis Faktor yang Memengaruhi Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur Tahun 2023
Abstract
Kanker serviks merupakan kanker paling umum keempat pada wanita di seluruh dunia. Hal ini juga didukung oleh fakta bahwa hanya 8,3% perempuan Indonesia usia 30-50 tahun yang menjalani skrining dini kanker serviks melalui tes skrining asam asetat (IVA), sehingga masih tergolong rendah dibandingkan angka wanita usia subur di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi wanita usia subur dalam melakukan deteksi dini kanker serviks metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional yang melibatkan wanita usia subur (15-49 tahun) di Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai data primer. Data yang diperoleh dilakukan analisis bivariat dengan menggunakan aplikasi pengolahan statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan teman (p=0,045) dan dukungan tenaga kesehatan (p=0,037) terhadap motivasi deteksi dini kanker serviks metode IVA. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,586), sikap (p=0,197), dukungan keluarga (p=0,092), akses informasi (p=0,282), akses ke pelayanan kesehatan (p=0,150) terhadap motivasi deteksi dini kanker serviks metode IVA. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap deteksi dini kanker serviks metode IVA (p=1,000). Dukungan teman dan dukungan tenaga kesehatan menjadi faktor yang memiliki hubungan dengan motivasi wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks metode IVA di Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Downloads
Copyright (c) 2024 Jonathan Christopher Wewengkang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.