Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Kebermaknaan Hidup pada Generasi Z
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara dukungan sosial dan kebermaknaan hidup pada generasi Z, khususnya mahasiswa usia 18–24 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan metode kuantitatif korelasional, data diperoleh melalui kuesioner online yang diisi oleh 200 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial berpengaruh signifikan terhadap kebermaknaan hidup, dengan tingkat korelasi yang kuat (r = 0,711, p < 0,05). Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel dukungan sosial memengaruhi kebermaknaan hidup sebesar 50,6%, sedangkan 49,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Mayoritas responden memiliki tingkat kebermaknaan hidup yang tinggi (48%) dan sangat tinggi (29%), serta tingkat dukungan sosial yang tinggi (43%) dan sangat tinggi (17%). Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan sosial, baik dari keluarga, teman, maupun komunitas, dalam meningkatkan kebermaknaan hidup generasi Z. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi pendidik, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dukungan sosial sebagai salah satu strategi mencegah masalah mental, seperti rasa hampa, depresi, atau pikiran bunuh diri yang sering melanda generasi ini. Dengan adanya dukungan sosial yang baik, diharapkan generasi Z dapat lebih positif dalam memaknai hidup dan menghadapi tantangan kehidupan modern.
Downloads
Copyright (c) 2024 Inayatul Latifah, Komarudin Komarudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.