Uji Efektivitas Sediaan Sampo Ekstrak Daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia Bleo) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans
Abstract
Ketombe adalah suatu kondisi yang tidak normal pada kulit kepala yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia bleo) sebagai bahan alami, mengandung senyawa antijamur seperti flavonoid, fenol, tanin dan steroid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan formulasi sampo antijamur dengan menggunakan ekstrak etanol daun jarum tujuh bilah (Pereskia bleo). Penelitian diawali dengan membuat ekstrak daun jarum tujuh bilah yang diperoleh dengan metode maserasi. Kemudian ekstrak diformulasikan menjadi sediaan sampo dalam tiga variasi konsentrasi, yaitu 5%, 15%, dan 20%. Sediaan dievaluasi homogenitas dan viskositas serta pengaruh konsentrasi ekstrak etanol pada aktivitas antijamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jarm tujuh bilah(Pereskian bleo) dapat di formulasikan dalam sediaan sampo antiketombe yang homogen, berwarna hijau tua, dan memiliki viskositas >2000 cps. Aktivitas antijamur diuji menggunakan metode difusi cakram dengan mengamati daerah hambatan pertumbuhan jamur yang menunjukkan bahwa konsentrasi 5% dan kontrol (+) Ketoconazole memberikan diameter zona hambat tertinggi menunjukkan respons yang kuat dalam menghambat pertumbuhan mikroba.
Downloads
Copyright (c) 2024 Muhammad Aji Al-Faris, Qori Fadillah, Sri Wahyuni Nasution, Kristina Sirait
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.