Tinjauan Alkitabiah Mengenai Rupa Kristus Agar Menjadi Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari, Berdasarkan Kitab Galatia 4:19
Abstract
Ajaran keselamatan orang Kristen merupakan ajaran dasar dan penting karena akan mempengaruhi cara berpikir dan perilakunya. Jika salah dalam memahami keselamatan akan berdampak buruk dalam bertindak dan menentukan arah hidupnya. Bagi sebagian orang Kristen merasa yakin diselamatkan karena sudah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai juru selamat, tetapi dalam praktik kehidupan belum menunjukkan bahwa mereka orang yang percaya. Mereka masih berperilaku tidak baik, belum menunjukkan kasih, bahkan seringkali meninggalkan ibadah. Kehidupannya tidak dapat menjadi saksi dan masih sama dengan orang-orang di luar Kristus. Ada juga sebagian orang yang memahami bahwa keselamatan merupakan usaha manusia dengan melakukan kebaikan-kebaikan yang fokus kepada hal-hal yang lahiriah. Mereka memang berjuang dengan berbuat baik, menolong orang, memberikan korban tetapi tidak berdasarkan iman dan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Secara norma umum mungkin mereka lebih baik dari orang-orang di luar Kristus. Namun, melakukannya tidak dengan ketulusan dan hanya menginginkan pujian dan penghargaan dari orang lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada jemaat bahwa keselamatan merupakan kasih karunia dari Yesus Kristus karena iman. Metode penulisan yang digunakan yaitu metode kualitatif studi kepustakaan. Melalui tulisan ini jemaat memiliki dasar pemahaman yang kuat mengenai keselamatan. Kesimpulan dari penelitian adalah tidak benar keselamatan dari Yesus Kristus melalui hukum Taurat, sunat, dan adat istiadat, tetapi hanya melalui iman di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Downloads
Copyright (c) 2024 Kris Banarto, Endang Pasaribu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.